Rakoor dan Monev BPBD Tanah Bumbu Penanganan Longsor di Mantewe - Eksplosif

  • Eksplosif

    Media Digital

    Eksplosif™

    Selasa, 13 Agustus 2024

    Rakoor dan Monev BPBD Tanah Bumbu Penanganan Longsor di Mantewe

    Tanah Bumbu,
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu bersama tim melakukan Rapat Koordinasi (Rakoor) Monitoring dan Evaluasi (Monev) penanganan bencana longsor di Kecamatan Mantewe, bertempat  di Aula Kantor Kecamatan Mantewe, dihadiri Muspida Kabupaten Tanah Bumbu dan BPBD Propinsi Kalsel, belum lama ini.

    Pemkab Tanah Bumbu harus segera menetapkan status keperluan mendesak untuk cepatnya penanganan longsor yang ada di Kecamatan Mantewe.

    “Nanti Tim Monev akan konsultasi ke Kementerian PUPR dan Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB); untuk meminta saran dan rekomendasi penanganan status keperluan mendesak terkait penanganan bencana longsor di Mantewe,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Sulhadi.

    Sulhadi menambahkan, Balai Jalan Nasional sangat perlu dukungan dari Muspida dan Pemprop Kalsel untuk menangani dan melakukan pembangunan dengan waktu yang cepat guna kelancaran akses jalan untuk masyarakat.

    Ke depannya tambah Sulhadi, Tim Monev Kabupaten Tanah Bumbu bersama-sama melakukan patroli dan sosialiasasi berkerjasama dengan Polisi Kehutanan, Dinas Kehutanan Propinsi Kalsel untuk pencegahan penebangan hutan liar di wilayah potensi rawan longsor.

    Sementara itu dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) akan menyediakan pemetaan kawasan hutan lindung yang menjadi kewenangannya.

    “Akan dilakukan sosialisasi terkait keberadaan hutan lindung yang dijaga kelestariannya. Dengan adanya penguatan peranan penegak hukum yang lebih optimal serta adanya dukungan penuh dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Kalaksa pula.

    Pada kesempatan Rakoor ini Dinas Perhubungan Propinsi Kalsel juga siap memasang rambu-rambu imbauan peringatan di titik-titik rawan longsor di jalan nasional trans Batulicin- - Kandangan.

    “Dengan diadakannya Rakoor dan Monev ini diharapkan baik Pemkab/Kota dan Pemerintah Pusat dapat bersinergi untuk segera memikirkan bersama-sama solusi alternatif jalan secara bertahap,” tutup Kalaksa. (Eks-13)
    👀 6909

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Beranda