Malaria saat ini menjadi permasalahan kesehatan masyarakat selain angka kematian bayi, anak Balita dan ibu hamil.
Hal itu seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Propinsi Kalsel, Raudhatul Jannah, pada Momentum Hari Malaria Sedunia, bertempat di satu hotel di Batulicin, belum lama ini.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekdakab Tanah Bumbu, Dr. Ambo Sakka, S.Pd, M.Pd berserta jajaran Dinkes Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut Sekdakab yang terkena malaria di daerah ini lebih banyak berasal dari daerah luar atau pendatang.
Sedangkan menurut Kepala Dinkes Propinsi Kalsel, terdapat 3 Kabupaten di Kalsel yang belum eliminasi Malaria terdiri dari Kabupaten Balangan, Kotabaru dan Tanah Bumbu. Eliminasi Malaria adalah sebagai upaya untuk membebaskan masyarakat dari Malaria mulai tahun 2023 sampai dengan 2030.
“Untuk mencapai target penangan Malaria itu saya rasa tidak perlu sampai 2030, paling tidak 2026 sudah bisa diatasi asalkan kita sama-sama sinergi memeranginya,” kata Raudhatul Jannah. (Red) 👀 1817
Tidak ada komentar:
Posting Komentar