foto : courtesy antara |
"Sebelumnya kami mengapresiasi pihak SCG (Sebuku Coal Group, Red) yang sudah berkomitmen menyalurkan dana kompensasi dan pihak lain yang mendorong sehingga ini sebagian sudah terealisasi dan bisa dinikmati masyarakat," ungkap Rahmat Iswanto dari Aliansi Kawal Kompensasi Tambang Pulau Laut (AK2TPL).
Hal itu diungkapkannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP, Hearing) dengan pihak DPRD Kabupaten Kotabaru dan dinas terkait, belum lama ini.
Meski demikian ia mempertanyakan terkait kelanjutan pembangunan rumah sakit di kawasan Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara yang disebut Rahmat tak ada kejelasannya hingga kini, padahal fasilitas umum ini merupakan hajat hidup orang banyak.
Senada dengan rekannya dari AK2TPL, Wahyu Setiadi juga mengeluhkan kinerja tim percepatan dana kompensasi terkait proyek-proyek kecil yang bisa dikerjakan oleh dana APBD, tapi kenyataannya dikerjakan dengan dana kompensasi.
"Selesaikan dulu pembangunan rumah sakit menggunakan dana kompensasi, setelah itu silakan kerjakan proyek-proyek lainnya," tegas Wahyu. (Red) 👀 5365
Tidak ada komentar:
Posting Komentar